Raina diwariskan sebuah hotel di Semarang oleh ayahnya. Dia dan adik laki-lakinya akhirnya mengelola hotel tersebut. Namun, ada satu ruangan tak bernomor yang diminta ayahnya agar tidak diganggu. Namun kini, apa yang ada di dalam ruangan itu mulai mengganggu para pengunjung.

kalo dari awal pakai bahasa jawa harusnya tetep bahasa jawa, daerah terpencil sudah mengenal kata dansa, menurut saya aneh sekali film nya.